Sin categoría

Pemakaian Media Sosial Terlalu berlebih Tidak Baik Untuk Kesehatan Jiwa

Pemakaian Media Sosial Terlalu berlebih Tidak Baik Untuk Kesehatan Jiwa

Manusia ialah makhluk sosial yang memerlukan seseorang agar bisa berhubungan, berkomunikasi, dan bergaul. Terkait sosial sama orang lain akan sangat berguna untuk proses tumbuh pada seorang dan bagus untuk kenaikan kematangan, kedewasaan, termasuk memberikan kenyamanan dan menjaga dari rasa kesepian.

Saat ini hubungan sosial sama orang lain tidak cuma di dunia nyata langsung, tetapi di jagat maya dengan basis sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, TikTok, Youtube, dan lain-lain. Tehnologi digital ini dibikin agar semakin dekatkan orang satu sama yang lainnya tanpa terbatasi tempat dan waktu. Hal yang penting dicurigai ialah rupanya pemakaian sosial media dengan terlalu berlebih berpengaruh pada terusiknya kesehatan jiwa seorang seperti timbulnya masalah ansietas (kuatir), stres, rasa terisolasi/ kesepian, dan FOMO (Fear of Missing Out).

Faktor Positif Media Sosial

· Media komunikasi dan up-date keadaan dengan semua rekanan di penjuru dunia

· Temukan rekan baru dan komune dengan ketertarikan dan sektor yang masih sama

· Ketahui desas-desus yang terjadi belakangan ini

· Mendapatkan support ketika saat susah

· Media gestur diri dan kreasi

· Temukan beberapa sumber yang bernilai untuk peningkatan diri

Faktor Negatif Media Sosial

· Hati tidaklah cukup mengenai diri dan performa yang memacu harga diri rendah dengan memperbandingkan diri kehidupan seseorang

· Fear of Missing Out, ketakutan ketinggal informasi hingga memacu kekhawatiran dan kompulsivitas bahkan juga mengecek sosial media saat bangun tidur, akan tidur dan berkendaraan yang berpengaruh tidak bagus untuk keselamatan dan kesehatan

· Isolasi dan kesepian dapat ada karena pemakaian yang terlalu berlebih karena jempol seorang rekan yang menghargai secara langsung tidak sama dengan jempol di sosial media, senyum hangat teman dekat di muka kita berlainan dengan emoji yang berada di sosial media, kata-kata animo yang diberi oleh rekanan kerja tidak sama dengan komentar di sosial media.

· Ansietas dan stres dapat ada saat pemakaian sosial media semakin banyak habiskan waktu kita dibanding hubungan langsung

· Siber bullying bisa terjadi jika memakai sosial media terlalu berlebih dan ini bisa mengakibatkan trauma psikis yang dalam

Saat ini pemakaian sosial media dapat segera dari handphone yang dibawa ke mana saja hingga timbulnya pemberitahuan di smartphone menjadi destruksi yang lebih besar yang bisa mengubah dan membuat hilang konsentrasi dari sesuatu yang sedang ditangani, saat belajar kuliah, bekerja atau melakukan aktivitas. Sosial media memang dibuat untuk mengundang perhatian kita, menggerakkan kita selalu untuk online. Sosial https://banyuwangispesial.com/ media bisa mengakibatkan seorang alami adiksi sama dengan merokok, alkohol, dan narkoba karena waktu memakai sosial media dan mendapatkan kenyamanan sebab ada yang memberikan love, like, komentar dan Ikuti ada hormon dopamin yakni hormon yang memunculkan rasa suka yang dikeluarkan hingga ingin mengulangi lagi buka sosial media. Di saat tidak buka sosial media dan tidak ada aktivitas lain seakan ada yang lenyap (withdrawal efek).

Deja un comentario

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *